Selasa, 31 Agustus 2010

bayi itu lucu.. dan sangat berhak untuk disayangi


Mau sharing aja, Ini makam adek aku yang dulu pas lair dikasi nama sama bapaknya (beda bapak gitu ma aku) “Ar Maghsyam Haykal”. Tapi karena aku usil aku panggil aja “Ucil”.. hhe..

Sejak dibuat tuh bocah sampai meninggal pun penuh dengan perjuangan. Hmm bisa dikatakan salah orang tuanya juga. Karena udah merasa uzur, ibu menempuh jalur percobaan aborsi pada usia kandungan 3-4 bulan. Ternyata segala usahanya GATOT alias gagal total. Pas usia kandungan 5 bulan si Om, biasa aku panggil suami ibuku sekarang ngasi kabar ke aku, “ nok, diperutnya Ibu to ada adek bayinya lho.. kamu seneng ndak?” *sambil mengelus-elus perut ibuku yang ternyata membuncit* Astagfirullah, dalam hatiku kemana aja seh aku mpe emak hamil udah gede gitu aku ga tau. Hmm.. saat itu aku masih berusia 16+. aku hanya senyum dan tanpa dosa aku bilang “hmm.. mosok?? yo apik to, wes gede due adek”. Ibuku yang penuh ketakutan menatap aku, takut aku marah, aku ngamuk.. hha.. ibu..ibu.. Love you mom, apapun kondisimu..

 ibu mulai merawat si jabang bayi itu. Bahkan malah aku yang jadi perfect banget sampai aku ngerjain kerjaan rumah seperti nyapu, nyuci piring, nyuci baju juga, padahal sebelumnya aku males banget. Semua tak pasrahin ibu. Tapi naluri itu muncul gitu aja..

aku juga malah yang nyiapin semua beberapa kebutuhan buat adek bayi kaya popok, sabun, shampo, sampai selimut dll. Tiap punya uang dikit aja, hasil kerja kecil-kecilan pas SMA, langsung beli-beli perlengkapan bayi. Kaya aku ja yang mau punya anak.

tibalah saat detik-detik ibu ngerasa mau melahirkan.. kebetulan aku pas tes, ibu sms ke Bella kalo aku harus cepet-cepet pulang.. ga konsen aku, asal isi ja tes nya terus kabur pulang ke rumah. Aku yang deg-deg an, bingung gimana bawa si emak ke ruma bersalin.. hmm.. belom pengalaman juga.

Akhirnya dengan selamat ibu nyampe di rumah bersalin deket rumah.. cuma ada aku seorang yang menemani ibu. Si Om ga tau kemana. Ibu mngerang kesakitan terus di ruang bersalin dan aku ga boleh masuk.. hiks.. pengen nangis, jantungku rasanya lari-lari kesana kemari ga karuan,sarkawut awut-awut lah.. tengah malam untung si Om datang dan mendoakan ibu, jam set 3 bidan muda bilang masih buka 3, maksudnya masi 3 jari.. tapi aku sebel bidannya cuma diam ibuku meraung-raung.. akhirnya di telp lah bidang yang seseungguhnya atau yang senior sekaligus pemilik rumah bersalin hha.. ribet .

Kaget dengan puas sedikit pas bidan itu bilang “ loh udah bukaan 9 gini”.. what??? dalam hatiku huh dasar bidan muda o'on, bukaan 9 dibilang 3.. ga bisa berhitung ya mbak?

Akhirnya dengan tuntunan sang bidan senior lahirnya bayi laki-laki dengan selamat.. bayi mungil lucu yang sedikit item, beda ma aku.. tapi lucu abiz.. senangnya bukan main karena aku dapet mainan baru..xixixi,,


2 bulan kemudian..

ucil sakit2an, bingung ne bocah kenapa?? setelah periksa, jantungku berhenti sedetik saat dokter bilang “haykal mengalami jatung bocor bu, dan harus segera dioperasi penutupan jantung”. Astagfirullah.. ibu shock ga mudeng apa2. Kepala ku yang berotak pas-pas an ini ga bisa mikir apa. Setelah pulang aku langsung search di mbah google “jantung biru/ jantung bocor” disebabkan oleh kondisi sang ibu yang mengalami stres berat saat kehamilan, sang bapak yang perokok akut.. penyebab itu yang aku tangkep dalam kasus ibuku.

Kondisi ucil mengenaskan kalo jantungnya kambuh. Seluruh badannya berubah menjadi biru, bahkan lidah, kuku, pipi, semua yg orang normal keliatan darahnya merah dia jadi biru (bukan darah biru = bangsawan lho). Ga tahan aku liadnya, sampai aku berdoa pada Allah SWT “Ya Allah jika memang adikku ga kuat menahan sakit itu tukarkan penyakit itu pada ku, aku ikhlas jika harus merasakan penderitaanya”. Hanya bisa meneteskan air mata.

6 bulan kemudian

ucil semakin parah, dibawa ke rumah sakit kariadi. Kata dokter “sedikit saja terlambat fatal akibatnya”. Ya Allah semua kehendakmu. Ucil dirawat di ruang PICU/ICU dengan segala macam selang dan kabel ga karuan di badan mungilnya, sorot matanya begitu mengiba, tangan nya yg mungil pun terpaksa ditali ke ranjang agar tak mancabuti kabel dan selang. Jiwa ini serasa tak sanggup melihat penderitaannya. Sampai malam ke 4 ibu berdoa dalam tangisnya “ Ya Allah jika memang haykal Engkau sembuhkan segera sembuhkanlah, tapi jika memang Haykal hendak Engkau ambil segera ambilah untuk kembali pada-Mu”. Doa ibu terkabul, dan Allah meminta Haykal untuk kembali pada-Nya. Innalillahi wa innaillahi rojiun.. “Haykal sudah pengen di momong sama Yang Diatas mbak” kata salah satu dokter yang mundur dari proses bantuan nafas Ucil.

Aku yang terpaku di depan adekku hanya mampu memandangi monitor detak jantungnya yang semakin menurun dari 43 sampai 0. air mata ini jatuh menetes ga karuan, aku berlari keluar menenui ibu yang sudah menangis di lantai. Air mata ini semakin pecah melihat ibu yang sudah hampir pingsan. “piieeee nookkkkk??”, “adek ga da bu...”kata ku. Kami larut dalam peluk dan tangis. Orang-orang sekitar pun mendekat dan membantu ibu untuk bangun. Kami berjalan memasuki ruang PICU/ICU yang dingin itu. Ucil terlihat tidur pulas, namun dadanya masi kembang kempis. “Adekku masih hidup” kataku. Dokter pun dengan perlahan mengatakan “ibu, mbak, maaf ini masi ada selang bantuan nafas buat haykal yg belom dilepas. Saya permisi mau lepas”. “ jangan dok, adek saya masi hidup, nanti kalo di lepas adek saya gimana?” dengan polosnya aku masih ga percaya adekku suda dijemput malaikat. Aku hanya bisa menciumi tubuh mungil adekku dan berusaha menenangkan ibu yang shock berat.

Dalam surat kematian tertulis penyebab kematian : gagal nafas, ginjal, dan penyakit2 lainnya.
Pesanku buat para ibu hamil atau calon ibu :
jangan biarkan suami merokok, walaupun tidak didepan anda. Karena sama saja menjadi perokok pasif
jaga kondisi psikologis ibu hamil
jaga kondisi fisik sesuai anjuran dokter kandungan
jangan sekali-kali melakukan percobaan aborsi.. *never to do*

itu hanya sekelumit kisah, mungkin dalam penggambaran tak terlalu menghayati, tapi ini nyata bukan fiktif belaka. Jika anda berani mencoba-coba anda akan menyesal seumur hidup anda.. makasi.. cuma sharing aja dan rasa kangenku buat ucil..Miss u sayang, my super hero.. baik-baik di surga.. we love you *mom n sista* :*

ucil in memoriam :



Selasa, 10 Agustus 2010

Panggil Aku RORO

haiii nama saya roro hehehe... salam manis dari gadis cantik dan mungil ini